persija jakarta
Selasa, 04 Desember 2012
Sabtu, 24 November 2012
SCHEDULE PERSIJA
(PUTARAN KEDUA)
INDONESIA SUPER LEAGUE 2011/2012
HARI (DAY)
TANGGAL (DATE)
PERTANDINGAN (MATCH)
SABTU
14 APRIL 2012 - JAKARTA
PERSIJA
-
PSMS
RABU
18 APRIL 2012 - JAKARTA
PERSIJA - PSAP SIGLI
MINGGU
22 APRIL 2012 - GRESIK
GRESIK UNITED
-
PERSIJA
JUM'AT
27 APRIL 2012 - BALIK PAPAN
PERSIBA
-
PERSIJA
RABU
2 MEI 2012 - JAKARTA
PERSIJA
-
PERSELA
MINGGU
6 MEI 2012 - JAKARTA
PERSIJA
-
AREMA
MINGGU
13 MEI 2012 - JAYAPURA
PERSIPURA -
PERSIJA
RABU
16 MEI 2012 - WAMENA
PERSIWA
-
PERSIJA
SELASA 22 MEI 2012 - JAKARTA
PERSIJA -
PELITA
MINGGU
27 MEI 2012 - JAKARTA
PERSIJA -
PERSIB
MINGGU
3 JUNI 2012 - JAKARTA
PERSIJA
-
PSPS
MINGGU
10 JUNI 2012 - SAMARINDA PERSISAM
-
PERSIJA
MINGGU
16 JUNI 2012 - KUTAI
MITRA KUKAR
-
PERSIJA
MINGGU
24 JUNI 2012 - JAKARTA
PERSIJA
-
SRIWIJAYA FC
SABTU
30 JUNI 2012 - JAKARTA PERSIJA
-
PERSIRAM
JUMAT
6 JULI 2012 - SIDOARJO
DELTRAS
-
PERSIJA
RABU
11 JULI 2012 - SORONG PERSIDAFON
-
PERSIJA
Jumat, 05 Oktober 2012
Cetak E-mail
Ditulis Oleh admint
Saturday, 04 August 2012
persija- Satu lagi kepastian tentang masa depan pemain Persija untuk kepastian skuad musim depan diperoleh dari gelandang tengah Persija, Oktavianus yang kontraknya tidak diperpanjang manajemen.
“Pak Ferry Paulus yang menghubungi saya ketika memutuskan tidak memperpanjang kontrak dirinya,” ungkap Oktavianus.
Lebih lanjut Oktav mengatakan manajemen memberikan penjelasan kepadanya bahwa Persija musim depan Persija akan lebih menggunakan dan memaksimalkan skuad muda.
“Karena masih dalam suasana ramadhan, saat ini saya masih belum bisa menentukan bermain di klub mana musim depan, mau konsentrasi beribadah terlebih dahulu, “beber Oktav
“Terimakasih 2 tahun yang menyenangkan kebersamaan, hubungan baik dan dukungan serta supportnya selama saya menjadi bagian skuad Macan Kemayoran seluruh The Jakmania dimanapun berada, sampai bertemu dilain kesempatan, “pungkasnya (Zani-JO)
Bambang Pamungkas tetap di Persija Cetak E-mail
Ditulis Oleh admint
Sunday, 12 August 2012
persija- Beberapa spekulasi yang berkembang mengenai Bambang Pamungkas akhir-akhir ini cukup menyita perhatian khayalak ramai, tidak terkecuali The Jakmania supporter Persija klub tempat Bepe bermain.
Hal ini bermula saat Bambang Pamungkas memutuskan untuk bergabung dalam timnas saat menghadapi Valencia 4/8, pada saat merapatnya Bepe dalam latihan sebelum pertandingan, Bepe dianggap tidak meminta izin terlebih dahulu ke Manajemen mengenai dirinya menuju latihan timnas.
Namun menurut Bepe ketika diwawancara by phone di siaran Jakarta Football Community RRI 105 FM 11/8, “Terjadi kesalahpahaman maksud dari komunikasi saya via bbm dengan Pak Ferry Paulus, dan akhirnya terjadi komunikasi yang bersayap.”
Lebih lanjut Bepe mengungkapkan, “Kesalahpahaman komunikasi yang bersayap tersebut sudah kami selesaikan baik-baik dalam pertemuan saya dengan manajemen Jumat 10/8.” Dalam pertemuan ini saya selaku pemain jika memang dianggap kemarin melakukan tindakan indisipliner saya bersedia menerima konsekuensi yang akan dijatuhkan.
“Kami sepakat untuk memberikan kondisi yang lebih positif dan kondusif untuk Persija kedepannya, dan berjuang bersama untuk Persija Jakarta yang lebih baik di masa yang akan datang, “ungkap Bepe
Mengenai masa depan saya di Persija, saat ini saya masih terikat kontrak di Persija hingga 2014, didalam lubuk hati tidak terbesit keinginan sedikit pun untuk meninggalkan klub ini, tegas Bepe.
Pernyataan Bepe tersebut bersambut dengan apa yang dilontarkan Ferry Paulus masih dalam wawancara live by phone di siaran Jakarta Football Community RRI 105 FM 11/8, “Bepe akan tetap bersama kami di Persija Jakarta,”
“Sungguh berdosa saya yang notabene orang baru di Persija begitu saja melepaskan Bambang Pamungkas yang sudah memberikan yang terbaik untuk Persija selama ini,” ujar Ferry Paulus.
“Mengenai tindakan Bepe bergabung dengan timnas, pihak manajemen akan memberikan sanksi administratif dan Bepe menerima, serta menjalankan sanksi tersebut, “pungkasnya (Zani-JO)
Kompetisi Internal Persija
E-mail
Ditulis Oleh admint
Monday, 10 September 2012
persija- Kompetisi Persija kembali bergulir setelah sempat vakum karena masalah dualism Persija, Pengcab PSSI Jakarta Pusat sebagai administrator kompetisi klub-klub Persija memulai kembali kompetisi yang memang menjadi ‘tiang’ bagi Persija tersebut. Pembukaan Kompetisi Persija berlangsung pada hari Minggu 9 September 2012 di Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan.
Kompetisi Persija dibuka dengan pertandingan Charity Match, antara Juara Kompetisi Persija tahun lalu, PS Tunas Jaya melawan Juara Piala Persija 2012, Trisakti FC. Pertandingan ini juga ulangan partai final Piala Persija 2012, dimana saat itu Trisakti FC keluar sebagai juaranya setelah menang adu pinalti atas Tunas Jaya di lapangan UMS, Petak Sinkian, Jakarta.
Pertandingan dibuka dengan coaching clinic untuk siswa SSB-SSB yang bernaung di bawah bendera Persija. Coaching clinic ini menampilakan pemain-pemain senior Persija yang juga alumni Persija U21, seperti Adixi Lenzivio (Menteng FC), Delton Stevano (PS Tunas Jaya) dan Fahreza Agamal (PS Tunas Jaya).
Kegiatan coaching clinic berjalan seru, dimana ketiga pemain tersebut memberi pelatihan dasar sepakbola kepada siswa-siswa SSB Persija. Banyak siswa yang antusias dengan kegiatan ini, setelah coaching clinic selesai ketiga pemain Persija senior ini langsung dikerubuti oleh siswa-siswa tersebut untuk meminta tandatangan dan foto bersama.
Setelah coaching clinic selesai, acara utama yaitu pertandingan antara Tunas Jaya dan Trisakti FC pun segera dimulai. Hadir pula Walikota Jakarta Pusat, Bapak H. Dr. Saepulloh, M.pd dan Ketua Umum Pengcab PSSI Jakarta Pusat, Bapak Khusaeri. Baik Bapak Saepulloh dan Bapak Khusaeri, berharap kedepannya Komptisi Persija kembali semarak dan menjadi pemasok utama pemain-pemain Persija, sehingga dikemudian hari Persija tidak perlu lagi membeli pemain dari tim atau klub lain, Persija tinggal mengambil pemain berbakat dari Kompetisi Persija sesuai kebutuhan tim.
Setelah kata sambutan, pertandingan Tunas Jaya melawan Trisakti pun dimulai, kick-off babak pertama baru 8 menit ditiup, tendangan keras pemain Trisakti FC, Syaiful, mengejutkan penjaga gawang Tunas Jaya yang dijaga Sukron.
Seperti tersengat dengan gol Syaiful, pemain-pemain Tunas Jaya pun kembali bermain cepat seperti tipikal mereka yang memang bermain cepat, tanpa ampun Tunas Jaya menceploskan tiga gol di babak pertama.
Yang menarik tentu di kubu Tunas Jaya hadirnya Dipo Alam. Pemain ini adalah alumni AS-IOP serta Persija Timur U-18 yang sempat berguru ke Amerika Serikat. Permainan Dipo memberi perubahan cara menyerang Tunas Jaya di babak kedua yang terbukti cukup merepotkan Trisakti FC yang digalang oleh Ade Fajar cs.
Bahkan setelah masuknya, idola supporter Tunas Jaya, yaitu Sabeni, duet Dipo-Sabeni benar-benar menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Trisakti FC. Umpan manis Dipo berhasil dimanfaatkan oleh Sabeni yang membawa keunggulan Tunas Jaya menjadi 5-2 setelah sebelumnya Aziz memberikan gol keempat untuk Tunas Jaya.
Trisakti sempat memperkecil ketertinggalannya menjadi 5-3 tapi itu tidak menolong Triskati FC dari kekalahan dipartai Charity ini. Tunas Jaya kembali menguasai panggung Kompetisi Persija dengan kemenangan telak 5-3.
Ada sosok yang sedikit mencuri perhatian di pertandingan pembuka ini, yaitu hadirnya Dipo Alam. Pemain yang lahir di Jakarta ini memang mengawali karirnya dari SSB AS-IOP dan sempat memperkuat Persija Timur U-18. Setelah berguru ke Amerika Serikat dan sempat memperkuat klub local disana, Dipo kembali ke Jakarta, kali ini dia memperkuat PS Tunas Jaya, salah satu klub tangguh milik Persija.
Hadirnya Dipo Alam memang memberi warna tersendiri bagi Tunas Jaya, umpan-umpannya beberapa kali bisa dimanfaatkan oleh pemain-pemain Tunas Jaya termasuk sang idola Tunas Jaya, Sabeni. Dan ketika Crew JO bertanya, adakah keinginan untuk bermain di Persija, Dipo menjawab singkat, “Sangat ingin apalagi Persija dekat dengan rumah.” , jawaban yang mengisyaratkan Dipo ingin berkarir di Persija yang memang tim kota kelahirannya, Jakarta. (GRY/JO)
Kontrak dr.Nanang tidak di perpanjang Persija
Ditulis Oleh admint
Friday, 21 September 2012
persija- “saya pamit ya,musim depan kalo tdk diklub lain ya sy di tribun lain mendukung Persija maen. Smg Persija juara !!!” kalimat perpisahan yang dituliskan dr Nanang melalui akun twitternya yang diterima Jak Online.
Setelah itu, Jak Online langsung menghubungi dr.Nanang untuk konfirmasi lebih jelasnya, dengan singkat dr Nanang mengatakan “Iya musim depan saya tidak lagi menjadi dokter team Persija Jakarta”
“Kepastian tentang tidak diperpanjang kontrak dirinya, langsung didapatkan dari Ferry Paulus selaku ketua umum Persija yang menghubunginya,”ungkap dr. Nanang
“Sangat berat buat saya untuk meninggalkan team ini, disini saya tidak menganggap diri saya sekadar dokter team lebih dari itu kekeluargaan dan hubungan antar pemain dengan saya begitu erat, “ujarnya
“Untuk saat ini saya belum memutuskan untuk ada di klub mana untuk musim depan meskipun sudah ada beberapa klub yang menawarkan bergabung, tutupnya. (Zani-JO)
Hasim Kipuw Hengkang dari Persija
Ditulis Oleh admint
Monday, 24 September 2012
persija- Keluar masuk pemain tengah di alami Macan Kemayoran guna mempersiapkan diri menghadapi kompetisi ISL 2012-2013, setelah sebelumnya sudah tidak memperpanjang kontrak beberapa pemainnya, kali ini giliran Hasim Kipuw yang hengkang dari Persija.
“Mau cari suasana baru, dan tantangan merasakan bermain diklub di luar Persija, "ujar Hasim Kipuw kepada JakOnline ketika menjelaskan alasannya kepindahannya.
Lebih lanjut Kipuw begitu biasa disapa mengungkapkan ”Sangat berat meninggalkan team yang sudah membesarkan namanya, musim depan saya akan bermain untuk Pelita Jaya.”
"Terimakasih untuk Persija yang selama ini sudah membina sehingga sekarang saya bisa seperti ini, dan untuk The Jakmania terimakasih untuk supportnya selama saya di Persija, sampai bertemu dilain kesempatan,"pungkasnya. (Zani-JO)
Feri Komul resmi memperkuat Persija
Cetak E-mail
Ditulis Oleh admint
Wednesday, 03 October 2012
persija- Terkesan tidak begitu menggeliat dalam bursa transfer, Persija mengumumkan resmi mendapatkan pemain asal Aceh berusia 25 tahun, Feri Komul.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini, musim sebelumnya memperkuat PSAP Sigli, dan menjadi pemain yang membuat Persija pulang dari tandang ke Aceh dengan kekalahan di ISL 2011-2012, setelah mencetak gol melalui titik pinalti, dan menjadi gol penentu kemenangan PSAP 1-0 Persija.
Meskipun mampu mengalahkan Persija di Aceh, dan menjadi pencetak gol kemenangan, Feri Komul tidak berhasil membantu team asal serambi mekah ini lolos dari zona degradasi.
Feri Komul mantan pemain Persikaba Aceh Utara ini sempat mengikuti seleksi di Persija untuk musim 2011-2012, meskipun sempat berlatih bersama, akhirnya Feri Komul kembali ke Aceh memperkuat PSAP Sigli.
Feri Komul juga menjadi bagian penting meloloskan team PSAP Sigli, dalam babak 8 besar Divisi Utama musim 2009-2010, dan ikut membawa juara team Aceh Selection, dalam turnamen Aceh Cup II, Juli 2011 (JO)
Update terbaru skuad Macan Kemayoran
Cetak E-mail
Ditulis Oleh admint
Thursday, 04 October 2012
persija- Hanya jeda sehari setelah manajemen mengumumkan Feri Komul gelandang serang eks PSAP Sigli kelahiran 1 Maret 1987 menjadi bagian skuad Macan Kemayoran, Kamis (4/10) manajemen kembali merilis beberapa pemain lokal, dan satu pemain asing yang direkrut, serta pemain yang resmi dilepas.
Gustavo Lopez menjadi kuota pemain asing yang akan memperkuat Persija, setelah sebelumnya Ferry Paulus mengungkapkan “Persija hanya akan menggunakan 3 pemain asing untuk musim 2012-2013,”
Dengan bergabungnya Gustavo, maka Robertino Pugliara, Precious Emujeraye, Jeong Kwang Sik, 3 pemain asing Persija musim lalu tidak diperpanjang kontraknya. Gustavo Lopez melengkapi trio pemain asing dari Amerika Latin yang dimiliki Persija, setelah sebelumnya Pedro Javier, dan Fabiano Beltrame dipertahankan.
Untuk pemain lokal, setelah sebelumnya Feri Komul dipastikan bergabung, nama-nama lain dipastikan bergabung seperti Daryono (Diklat Salatiga) yang berposisi kiper, Barkah Crustian (Persepam Pamekasan) kelahiran 17 April 1990,berposisi bek tengah, Anandito Wahyu (Mitra Kukar) Striker kelahiran 13 April 1988, dan Abduh Lestaluhu jebolan SAD Uruguay, kelahiran 16 Oktober 1993 yang musim sebelumnya memperkuat Persis Solo berposisi bek kiri.
Selain itu, ada satu pemain dari Persija u21 yang di tarik untuk masuk skuad Persija yaitu Gilang Harahap yang berposisi sebagai pemain bertahan(JO)
Langganan:
Postingan (Atom)